Powered by Blogger.

Soal Psikotes Spasial

Psikotes spasial ini berhubungan dengan visualisasi, tujuan psikotes ini untuk menguji kemampuan memvisualisasikan suatu gambar dan membuat pengertiannya dalam bentuk simbol-simbol. Soal-soal psikotes spasial identik dengan soal psikotes gambar.

Soal-soal psikotes spasial terdiri dari psikotes gambar, contoh soal psikotes kerja ini sangat sering dipakai ketika penerimaan  calon karyawan yang berhubungan dengan arsitektur, penerbitan, desain, ilustrasi dan teknologi. Contoh soal psikotes semacam ini juga dapat digunakan untuk memilih pelamar dalam pekerjaan tertentu yang berhubungan dengan hal yang teknis dan kerajinan. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada tes penalaran spasial mencakup kemampuan dalam pencocokan bentuk, rotasi bentuk, menggabungkan bentuk, dimensi kubus 3 dimensi, dan manipulasi bentuk padat lainnya dalam 2 dan 3 dimensi.


Contoh Soal Psikotes Spasial

Soal psikotes ini mirip dengan seri angka maupun seri huruf. Anda diminta untuk menganalisa gambar apa yang akan menjadi gambar lanjutan dari sederet gambar yang ada. Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar. Contoh psikotes spasial seperti di bawah ini.

Carilah gambar lanjutan dari sederet gambar berikut:

Contoh soal psikotes spasial
Contoh soal psikotes spasial



Jawaban: ( D ) Titik di dalam kotak berkurang satu. Pada baris ke tiga, titik dalam kotak terakhir hanya satu, berarti gambar selanjutnya tanpa titik

Contoh lainnya:


Contoh soal psikotes spasial
Contoh soal psikotes spasial


Banyak soal psikotes spasial seperti ini kelihatannya sangat sulit dikerjakan, padahal jika anda tahu trik menjawabnya sangat mudah dan dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Demikianlah dua contoh soal psikotes spasial.

Soal Psikotes Baum Test (Tes Menggambar Pohon)

Soal psikotes Baum Test adalah tes kepribadian atau lebih dikenal dengan Tree Test yaitu tes menggambar pohon yang berkambium. Tes ini pertama kali dikembangkan oleh Karl Koch pada tahun 1959.

Tugas anda menggambar pohon dengan kriteria berkambium (dikotil), bercabang dan berbuah. Anda tidak diperkenankan menggambar pohon sejenis bambu, semak belukar, pisang dan tanaman sejenis monokotil lainnya.

Tanaman dikotil adalah tanaman keras dan memiliki inti tengah contohnya seperti pohon jati, sengon, rambutan, dan sejenisnya.

Jawaban Soal Psikotes BAUM Test
Salah Satu Jawaban Soal Psikotes BAUM Test

Tes Baum test berfungsi untuk menilai karakter dan kepribadian anda dan dapat diketahui dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari berbagai aspek lainnya.

Contoh BAUM test


Tipsnya mengerjakan soal Baum tes adalah:
  1. Gambarkan pohon yang keras seperti pohon jati, mahoni, akasia dan sejenisnya
  2. Posisi gambar jangan miring, gambar pohon harus tegak
  3. Buatlah sedetil mungkin, misalnya jika anda menggambar batang buat yang besar, gambarlah ranting yang banyak, daunnya rindang, buahnya banyak, dan akarnya terlihat kokoh.
  4. Jika anda tidak pintar menggambar usahakan menggambar secara detail dan rinci setiap komponen pohon tersebut mulai dari bentuk tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar maupun bentuk alur pohon
  5. sebagai latihan fotolah sebuah pohon dan pelajari karakter pohon tersebut, dan latihlah menggambar kembali dalam ukuran kertas A4, usahakan menggambar penuh kertas dan jangan terlalu kecil.

Demikianlah contoh soal psikotes Baum Test atau Tes Baum Tree. Semoga menambah wawasan anda sebelum mengikuti tes baum ini.

Soal Psikotes Analogi Verbal


Latihan psikotes analogi verbal ini ditujukan untuk melihat pemahaman seseorang terhadap hubungan antar kata. Dampak positifnya adalah kemampuan memahami permasalahan.




Petunjuk Soal :

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada kata-kata yang disediakan. Kemudian, isi dengan huruf a, b, c, atau d sebagai pilihan jawaban sobat. Kerjakan dengan cepat dan teliti, karena waktu yang diberikan cukup terbatas, yaitu 15 menit. Bila waktunya sudah 15 menit, segera berhenti. Selanjutnya “Lihat Hasilnya (Kunci Jawaban di akhir postingan)”, Selamat Berlatih

Silakan pilih jawaban yang tepat pada contoh soal psikotes analogi verbal berikut ini:

1. Mobil – Bensin = Pelari – …. a. Makanan b. Sepatu c. Kaos d. Lintasan
2. Dingin – Selimut = Hujan – …. a. Air b. Payung c. Dingin d. Basah
3. Semir – Sepatu = Sikat – …. a. Kuku b. Rambut c. Televisi d. Gigi
4. Kepala – Pusing = Perut – …. a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Gemuk
5. Bugil – Pakaian = Gundul – …. a. Botak b. Kepala c. Cukur d. Rambut
6. Kayu – Pohon = Emas – …. a. Tambang b. Perhiasan c. Mahal d. Logam
7. Saya – Kami = Dia – …. a. Kamu b. Mereka c. Anda d. Kita
8. Kumis – Kucing = Belalai – …. a. Ular b. Harimau c. Gajah d. Hidung
9. Reguler – Senin = Karyawan – …. a. Selasa b. Rabu c. Minggu d. Jumat
10. Busur – Panah = Senapan – …. a. Peluru b. Senjata c. Berbahaya d. Tembakan
11. Ayah – Anak = Pohon – …. a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
12. Es – Dingin = Gula – …. a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
13. Pintar – Belajar = Bodoh – …. a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
14. Terbang – Burung = Jalan – …. a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
15. Mobil – Roda = Rumah – …. a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
16. Bulan – Bumi = Yupiter – … a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
17. Februari – April = Mei – …. a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
18. Ekspor – Pergi = Impor – …. a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
19. Mobil – Bensin = Perahu – …. a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
20. Mikroskop – Mikroba = Teleskop – …. a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
21. Baju – Kancing = Pintu – …. a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
22. Jam – Menit = Menit – … a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
23. Obat – Apotik = Pakaian – …. a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
24. Sendok – Makan = Silet – …. a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hitam
25. Data – Disket = Uang – …. a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
26. Siang – Matahari = Malam – …. a. Bintang b. Gelap c. Bulan d. Awan
27. Haus – Minuman = Terang – …. a. Gelap b. Putih c. Benderang d. Lampu
28. Mahkota – Raja = Helm – …. a. Plastik b. Peragawan c. Ratu d. Pilot
29. Rokok – Asbak = Air – …. a. Selokan b. Ember c. Selang d. Keran
30. Air – Haus = Nasi – …. a. Goreng b. Lapar c. Beras d. Rames
31. Komputer – Listrik = Mobil – …. a. Roda b. Mesin c. Bensin d. Onderdil
32. Sepatu – Kaki = Topi – …. a. Tangan b. Kaki c. Bulat d. Kepala
33. Telepon – Pulsa = Pertunjukan – …. a. Uang b. Bioskop c. Harga d. Karcis
34. Anting – Telinga = Gelang – …. a. Leher b. Emas c. Tangan d. Jari
35. Beo – Suara = Sapi – …. a. Bulu b. Daging c. Suara d. Warna
36. Lebah – Madu = Cendrawasih – …. a. Bulu b. Burung c. Daging d. Suara
37. Bersih – Kotor = Tinggi – …. a. Rendah b. Jangkung c. Jauh d. Dekat
38. Nasi – Beras = Tape – …. a. Nanas b. Ubi c. Pisang d. Gandum
39. Tambang – Emas = Laut – …. a. Badai b. Kapal c. Nelayan d. Karang
40. Anjing – Binatang = Apel – …. a. Vitamin b. Merah c. Buah d. Segar
41. Perusahaan – Karyawan = Sekolah – … a. Pengawas b. Pelajar c. Ujian d. Kelas
42. Televisi – Gambar = Radio – …. a. Listrik b.Penyiar c. Suara d. Merdu
43. Telepon – Komunikasi = Sepeda – …. a. Roda b. Lomba c. Cepat d. Transportasi
44. Kertas – Pena = Dinding – …. a. Kuas b. Dempul c. Amplas d. Cat
45. Film – Oscar = Bulutangkis = …. a. Olahraga b. Cina c. Piala d. Sudirman
46. Lapar – Makan = Gatal – …. a. Bentol b. Semut c. Garuk d. Luka
47. Datang – Pergi = Akhir – …. a. Awal b. Kemudian c. Setelah d. Zaman
48. Sutra – Ulat = Madu – …. a. Manis b. Lebah c. Hutan d. Bunga
49. Darat – Mobil = Udara – …. a. Angin b. Terbang c. Perahu d. Pesawat Terbang
50. Pisang – Buah = Sapi – …. a. Banteng b. Gemuk c. Binatang d. Kulit

Kunci Jawaban :

1 A
2 B
3 D
4 C
5 D
6 A
7 B
8 C
9 C
10 A
11 B
12 D
13 D
14 B
15 A
16 C
17 A
18 C
19 B
20 D
21 D
22 C
23 A
24 B
25 B
26 C
27 D
28 D
29 A
30 B
31 C
32 D
33 D
34 C
35 B
36 A
37 A
38 B
39 D
40 C
41 B
42 C
43 D
44 A
45 D
46 C
47 A
48 B
49 D
50 C

Teruslah berlatih untuk mengerjakan soal-soal psikotes agar memudahkan Anda saat melakukan tes pekerjaan.

Contoh-contoh Soal TPA

Mau ebook Bank Soal TPA gratis? Silahkan kunjungi halaman fanspage Facebook kami di sini: www.facebook.com/psikotes-bank-dan-bumn.
Gratis Ebook Bank Soal TPA

Berikut ini beberapa Contoh-contoh Soal TPA yang dapat anda jadikan referensi sebelum mengikuti tes.  Jawabannya disediakan diakhir artikel ini. Contoh tes kemampuan verbal, untuk soal No.1-5 carilah padanan hubungannya

1. Agama : Atheis
Sandal : Sakit kaki
Tali : Jatuh
Menikah : Bujang
Antena : Sinyal
Buku : Bodoh

2. Pizza : Gandum
Rumah : Tukang
Genteng : Tanah liat
Patung : Pemahat
Gambar : Pelukis
Skripsi : Buku

3. Platina : Logam Permata :
Intan
Batu
Emas
Safir
Akik

4. Gandum : Kue Tart Besi :
Paku
Pasak
Mur
Lempengan besi
Gerbang rumah

5. Pupuk : Petani Solar :
Truk
SPBU
Rakyat
Pengusaha Transportasi
Bis kota

Untuk soal No.6-10 carilah persamaan kata atau sinonimnya.

6. Artifisial
Alami
Campuran
Murni
Buatan
Pabrikan

7. Egaliter
Suka memerintah
Otoriter
Sederajat
Militer
Tentara

8. Ambigu
Mendua
Bingung
Tidak tentu
Tidak ada keputusan
Mengambang

9. Benchmark
Tolok ukur
Bangku kerja
Nilai kerja
Diagram
Nilai maksimal

10. Absorpsi
Pengeluaran
Penafsiran
Penerimaan
Pengambilan
Penyerapan

Untuk No.11-15 carilah kata yang berlawanan arti (antonim)

11. Enmity
Permusuhan
Hubungan
Pertengkaran
Persahabatan
Perseteruan

12. Imun
Payah
Rapuh
Lelah
Kebal
Loyo

13. Ad Hoc
Khusus
Panitia
Komite
General
Spesial

14. Persona non grata
Orang pribumi
Orang asing
Orang yang disukai
Orang yang membumi
Orang baru

15. Afeksi
Kasih sayang
Cinta
Perasaan
Kejahatan
Kriminal

Untuk No.16-20 carilah kata yang tidak masuk dalam kelompoknya

16. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
LA Galaxy
AC Milan
LA Lakers
Arsenal
Sriwijaya FC

17. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
Argentina
Bolivia
Uruguay
Venezuela
Guyana

18. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
India
Malaysia
Australia
Jerman
Brunei Darussalam

19. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
Paus
Manusia
Kera
Lumba-lumba
Bandeng

20. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?
Jeruk Bali
Semangka
Melon
Salak Magelang
Jeruk Medan

Tes Numerik

21. (√ (200-56)) : 0,5 =
A. 6
B. 12
C. 18
D. 24
E. 60

22. 216 x 0,875 =
A. 188
B. 198
C. 218
D. 209
E. 189

23. 3/8 dari 40% adalah ?
A. 0,15
B. 0,11
C. 16 %
D. 15,5%
E. 0,13

24. 19 adalah berapa persennya dari 380 ?
A. 0,5%
B. 5%
C. 0,05%
D. 0,15%
E. 5,5%

25. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya...
A. 30
B. 33
C. 35
D. 34
E. 32

26. Seri angka : 44 34 15 43 33 15 42 32 15 selanjutnya...
A. 41 30
B. 41 31
C. 31 41
D. 30 40
E. 30 42

27. Seri angka : 1 4 15 2 5 14 3 6 13 selanjutnya...
A. 4 7 12
B. 5 8 13
C. 4 8 12
D. 4 7 11
E. 5 6 13

28. Seri huruf : a c f j o selanjutnya adalah ...
A. p
B. t
C. v
D. u
E. z

29. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. Berapa literkah yang diambil oleh Andi ?
A. 17 liter
B. 8,5 liter
C. 17,5 liter
D. 8 liter
E. 34 liter

30. Fahry dan Popa masing-masing mampu menghabiskan segelas jus apukat dalam waktu 25 detik. Sedangkan Azkia membutuhkan waktu 50 detik untuk melakukan hal sama. Jika ketiganya diminta bergabung untuk menghabiskan 4 ½ gelas jus apukat bersama-sama, berapa lama waktu yang dibutuhkan ? Tapi, Azkia tidak mau bergabung untuk gelas keempat dan gelas kelima.
A. 54 detik
B. 48,75 detik
C. 47,85 detik
D. 50,25 detik
E. 55 detik

Tes Logika

31. Sebagian perajin tempe mengeluhkan harga kedelai naik. Pak Anto seorang perajin tempe.
a. Pak Anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik.
b. Pak Anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik.
c. Harga kedelai bukanlah keluhan Pak Anto
d. Pak Anto mungkin ikut mengeluhkan harga kedelai naik
e. Harga kedelai naik atau tidak, pak Anto tetap mengeluh

32. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
a. Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
b. Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
c. Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
d. Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan

33. Jika saya tidak punya tugas kuliah maka saya membantu Ibu berjualan pakaian di pasar.
a. Saya saat ini memiliki tugas kuliah dan pasti akan membantu ibu di pasar
b. Sekarang saya tidak punya tugas kuliah, jadi saya tak perlu ke pasar membantu Ibu berjualan pakaian
c. Saya sekarang ada di pasar membantu Ibu berjualan pakaian, karena tidak punya tugas kuliah
d. Saya tidak membantu ibu di pasar karena saya tidak punya tugas kuliah
e. Sebagai anak berbakti, meskipun punya tugas kuliah, saya tetap membantu ibu di pasar

34. Sebagian siswa SDN 02 suka bakso. Semua siswa SDN02 suka soto. Jadi...
a. Siswa SDN 02 yang suka bakso pasti juga suka soto
b. Siswa SDN 02 yang tidak suka soto suka bakso
c. Belum tentu Siswa SDN 02 yang tidak suka bakso suka soto
d. Siswa SDN 02 yang suka soto pastilah juga suka bakso
e. Selain suka bakso pastilah ada sebagian Siswa SDN 02 yang suka soto

Untuk soal No.35-40 jawablah :
A. Bila benar
B. Bila salah pada pernyataan pertama
C. Bila salah pada pernyataan kedua
D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah
E. Bila salah pada kesimpulan

35. Setiap hari minggu SD Al-Hidayah libur
Hari ini hari minggu
Jadi, hari ini pasti SD Al-Hidayah libur

36. Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas
Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda
Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas

37. Ikan adalah binatang yang bernafas dengan insang
Paus adalah binatang yang bernafas dengan insang
Jadi, Paus adalah ikan

38. Ukuran bunga tidak lebih besar daripada piring makan
Rafflessia Arnoldi adalah sejenis bunga
Rafflessia Arnoldi ukurannya tidak lebih besar daripada piring makan

39. Segala tentang hewan dapat dipelajari dalam ilmu Animologi.
Burhan tertarik mempelajari kehidupan macan, buaya, singa dan hewan lainnya
Burhan harus mempelajari ilmu Animologi

40. Dono membenci barang asing dan orang asing
Membenci barang asing atau orang asing disebut xenophobia
Dono termasuk seorang xenophobi

Kunci jawaban soal-soal TPA


1. C
2. B
3. B
4. E
5. D
6. D
7. C
8. A
9. A
10.E
11. D
12. B
13. D
14. C
15. D
16. C
17. E
18. D
19. E
20. D
21. D
22. E
23. A
24. B
25. E
26. B
27. A
28. D
29. A
30. B
31. D
32. E
33. C
34. A
35. A
36. A
37. C
38. B
39. B
40. A

Soal Psikotes TPA

Soal TPA atau Tes Potensi Akademik adalah bagian dari soal psikotes untuk mengetahui kecerdasaan seseorang dalam ilmu akademis seperti kemapuan berhitung dan berfikir. Kemampuan ini sangat penting bagi calon karyawan yang menempati posisi yang bersifat teknikal.

Standar test TPA adalah mengukur potensi akademis seseorang dengan membantdingkan potensi satu calon dengan calon peserta tes lainnya secara objektif.

Materi yang diuji dalam psikotest ini merujuk  kepada GRE (Graduate Record Examination) sebagai standar internasional. Dan standar ini menjadi syarat utama di terima di kampus-kampus internasional.

Soal-soal TPA ini terbagi tiga jenis tes yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial. Sekarang tes ini dapat anda lakukan secara online, sehingga anda dapat mengetahui berapa nilai tesnya saat itu juga. Pada soal-soal TPA Online ini sebenarnya sama saja seperti soal TPA di buku-buku yang dijual di pasaran.

Tes kemampuan verbal. Fungsi test verbal adalah mengukur kemampuan dibidang kata-kata dan bahasa, yang meliputi tes sinonim, tes antonim, tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.

Tes kemampuan spasial. Untuk mengukur kemampuan dibidang angka dalam berpikir terstruktur dan logis matematis, yang meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri huruf, tes seri angka, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.

Tes logika penalaran. Untuk mengukur kemampuan dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis dan masuk akal, yang meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan, tes logika cerita dan tes logika diagram.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai soal psikotes TPA ini, untuk contoh-contoh soal TPA ini dapat anda lihat pada artikel Contoh-contoh Soal TPA.

Soal Psikotes Warteg

Soal psikotes warteg adalah soal psikotes menyempurnakan gambar, gambar yang terdiri dari delapan kotak yang belum diselesaikan. Masing-masing kotak telah diberikan bentukan tertentu seperti titik, garis lengkung, tiga garis sejajar, kotak-kotak kecil, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, titik-titik yang tersusun melengkung dan garis melengkung.
Tugas anda adalah menyempurnakan kedelapan gambar tersebut menurut imajinasi masing-masing dan menuliskan urutan-urutannya sesuai perintah pada soal, yaitu:
  1. Menyempurnakan gambar yang belum sempurna tersebut
  2. tuliskan nomor urut dibagian atas kotak (diluar kotak putih) sesuai dengan urutan gambar yang anda selesaikan terlebih dahulu
  3. dari kedelapan gambaryang telah di selesaikan sebutkan gambar mana yang paling anda sukai dan jelaskan mengapa?
  4. sebaliknya, sebutkan gambar yang paling tidak anda sukai dan jelaskan mengapa?
  5. dari kedelapan gambar yang telah anda selesaikan tersebut, sebutkan gambar mana yang paling mudah anda selesaikan?
  6. sebaliknya, sebutkan gambar mana yang paling sulit anda selesaikan

Keterangan:
  1. untuk instruksi nomor 2 nomor urut harus dituliskan diluar kotak putih, apabila anda menuliskannya didalam kotak putih maka akan dianggap sebagai bagian dari gambar yang anda buat.
  2. untuk instruksi nomor 3 dan 4 hanya satu gambar saja yang harus anda sebutkan
  3. untuk instruksi nomor 5 dan 6 jawaban anda boleh sama dengan pilihan instruksi nomor 3 atau 4.

Seperti inilah bentuk gambar pada soal psikotes warteg

Contoh soal psikotes warteg
Contoh soal psikotes warteg

Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat anda jalankan dalam menjawab soal psikotes warteg
  1. Usahakan menyelesaikan gambar secara acak, misalnya anda selesaikan gambar kotak nomor 5, 3, 1, 2 terlebih dahulu. kemudian lanjutkan dengan kotak 7, 6, 8, 4.
  2. menggambar secara acak berarti anda tidak kaku dan konservatif dalam sebuah pekerjaan, tetapia anda akan dipandang sebagai orang yang kreatif.
  3. sebagian orang beranggapan janganlah mulai menggambar dengan nomor 5 sebab hal ini berpengaruh terhadap orientasi sex anda
  4. tes ini tidak memerlukan kemampuan khusus tetapi hanya sebagai salah satu cara untuk mengetahui kepribadian anda oleh penguji, contohnya jika pada gambar terlalu sering dihapus atau kotor berarti anda peragu. jika menggambar terlalu kuat menekan berarti anda orang yang keras kepala
  5. gambar yang anda buat mencerminkan IQ anda, jika gambar biasa-biasa saja berarti tingkat kecerdasan anda berbeda jauh jika anda menggambar sesuatu yang belum terpikirkan oleh orang lain
  6. dibawah ini beberapa gambar jawaban tes warteg dari hasil pencarian google

Jawaban psikotes warteg
Jawaban psikotes warteg
Jawaban psikotes warteg
Jawaban psikotes warteg

Demikianlah contoh soal psikotes warteg kiranya dapat membantu anda agar lulus seleksi psikotes di perbankan, BUMN dan perusahaan swasta lainnya.

15 Rahasia Dibalik Psikotes Yang Wajib Anda Tahu

Apa itu psikotes? Psikotes atau lebih dikenal dengan Tes Psikologi (Psychological Test) menjadi  hal yang sangat misterius bagi lulusan baru maupun anda yang sudah berkali-kali gagal mengikuti tes ini. Banyak yang pasrah terhadap keberuntungan saat berhadapan dengan psikotes.

Banyak sekali pertanyaan yang ada dibenak anda seputar psikotes yang tidak pernah terjawab baik oleh perusahaan tempat anda melamar maupun para ahli psikotes itu sendiri. Area abu-abu inilah yang sengaja dibiarkan oleh psikolog untuk memudahkan pihak perusahaan dalam melakukan justifikasi terhadap hasil psikotes calon karyawan.

Jika anda lulusan universitas paling terkenal sekalipun bukanlah sebuah faktor penentu lulus atau tidaknya dari psikotes. Begitulah yang saya alami selama beberapa kali mengikuti psikotes di berbagai perusahaan besar.

Peserta Ujian Psikotes
Peserta Ujian Psikotes

Inilah beberapa hal yang selalu menjadi pertanyaan para calon pegawai setiap kali menghadapi psikotes yang telah saya rangkum, berdasarkan pengalaman saya dalam mengikuti seleksi penerimaan pegawai, baik di perusahaan perbankan, perusahaan swasta nasional, ataupun perusahaan BUMN.
  1. Apa saja jenis psikotes penerimaan pegawai? Pada umumnya ada 11 jenis tes dalam rangkaian tes psikotes, yaitu Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal, Kreaplien/Pauli Test, Wartegg Test, Draw A Man Test (DAM Test), Army Alpha Intelegence Test, Baum Test (Tree Test/Menggambar Pohon), Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS), Adkudag V, Pasangan & Deret Gambar
  2. Dari ke 11 model psikotes, mana yang paling berpengaruh/tinggi pointnya? Tidak ada skala prioritas pada model psikotes, semua memiliki bobot penilaian yang sama. Jadi alangkah baiknya jika Anda tidak ‘menganaktirikan’ atau ‘menganakemaskan’ model psikotes tertentu saat proses pengerjaannya.
  3. Apakah psikotes bisa dipelajari? Tidak ada suatu hal yang tidak bisa dipelajari, termasuk psikotes. Mengapa? Karena soal psikotes dari tahun ke tahun adalah sama, dan setiap institusi menggunakan sumber yang sama, yaitu materi psikotes dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Anda hanya cukup meluangkan waktu sejenak untuk berlatih mengerjakannya dengan tepat (jika perlu dihapal). Memang, untuk model Kreaplien/Pauli Test dan Army Alpha Intelegence Test tidak bisa dihapal dan hanya bisa diukur pada saat tes berlangsung, karena faktor mental dan ketahanan konsentrasi dari peserta psikotes memegang peran penting dalam model psikotes ini.
  4. Apakah psikotes mengenal Benar dan Salah? Untuk model psikotes tertentu seperti Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal, Army Alpha Intelegence Test dan Adkudag V, dan Pasangan & Deret Gambar, Anda dituntut untuk menjawab dengan benar soal sebanyak-banyaknya. Namun, untuk model psikotes Kreaplien/Pauli Test, Wartegg Test, Draw A Man Test (DAM Test), dan Baum (Tree Test), tidak ada benar dan salah terhadap jawaban Anda. Yang ada hanyalah kesesuaian jawaban Anda (yang mencerminkan potensi Anda) dengan posisi/jabatan yang ditawarkan perusahaan.
  5. Apa bedanya menjumlah dari bawah-atas dan atas-bawah pada Tes Kraeplien/Paulin? Tes Kreaplien/Paulin merupakan model psikotes yang terdiri atas deretan angka-angka, yang harus Anda jumlahkan dalam waktu tertentu. Secara teknis, karena background saya bukan sebagai tester atau sarjana psikologi, melainkan hanya peserta psikotes yang memiliki sedikit pengalaman dalam mengerjakan soal-soal psikotes, maka yang bisa saya share adalah usahakan untuk selalu stabil dalam mengerjakan penjumlahan tersebut, jangan sampai selisih tinggi rendah lajur satu dengan lajur yang lainnya sangat jauh. Usahakan semua bersifat rata-rata, jangan sampai menurun. Karena intinya, yang ingin diperoleh tester pada tes Kraeplien/Paulin adalah sejauh mana ketahanan mental Anda terhadap suatu kondisi atau sejauh mana Anda bisa bekerja dengan baik ketika berada di bawah suatu tekanan keadaan.
  6. Bagaimana trik mengerjakan Tes Kreaplien/Paulin? 1) Jangan habiskan energi Anda pada saat-saat awal tes dimulai karena Tes Kreaplien/Paulin akan belangsung dalam waktu lama, yaitu sekitar 45 menit. Sehingga jika Anda terlalu terfokus di waktu awal, maka energi Anda akan berangsur-angsur habis dan berakibat menurunnya grafik penjumlahan Anda. Misalnya di waktu awal tes Anda bisa menjumlahkan hingga 50 angka, namun di akhir masa tes Anda hanya bisa menjumlahkan hingga 20 angka. Hal ini bisa dibaca sebagai ‘Anda adalah calon pegawai yang kurang mampu bekerja dalam tekanan’. 2) Hindari menggunaan pensil mekanis saat mengerjakan tes model ini, melainkan gunakan pensil yang diraut 2 sisi atau gunakan ballpoint. Mengapa? Karena pada tes model ini, waktu sangatlah berharga. 2 detik yang Anda butuhkan untuk memanjangkan (reload) granit pada isi pensil mekanik, akan menghilangkan kesempatan Anda menjumlahkan 3-4 bilangan dalam deret Kreaplien/Paulin.
  7. Bagaimana seharusnya mengerjakan Warteg Test? Warteg Test adalah sebuah tes menggambar yang terdiri atas delapan kotak dengan masing-masing kotak telah memiliki sebuah bentuk dasar tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis tegak sejajar, kotak hitam kecil, 2 garis memotong saling tegak lurus, 2 garis tegak lurus tidak memotong, 7 buat titik yang tersusun melengkung dan garis melengkung. Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya Anda kombinasikan antara urut sesuai nomor dan acak. Misalnya urutan 1,2,3,4 kemudian dilanjut dengan 8,7,6,5. Ini cara paling aman untuk semua posisi jabatan yang ditawarkan dalam lowongan kerja. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang Divisi HRD sebagai orang yang kaku/konservatif. Penyelesaian model ini biasanya dibutuhkan untuk posisi jabatan pekerjaan rutin, menuntut ketelitian dan tidak membutuhkan improviasi. Sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif dan inovatif. Penyelesaian model ini biasanya dibutuhkan untuk posisi jabatan pekerjaan yang membutuhkan kebebasan berkreasi, dan daya imaginasi tinggi. Sehingga apabila Anda mengguakan metode penyelesaian kedua saat melamar untuk posisi backoffice di Bank, maka Anda akan dinilai sebagai seorang yang susah fokus pada rutinitas dan cenderung sulit diatur atau ‘breaking the low‘ 2) Kalau anda ber-gender lelaki jangan mulai dengan nomor 7, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
  8. Apa yang harus saya gambar pada Draw A Man Test (DAM Test)? Tidak ada acuan khusus mengenai hal ini. Namun, berdasarkan beberapa informasi dan pengalaman saya, alangkah baiknya bila Anda bisa menggambarkan orang secara utuh (posisi badan menghadap ke depan) saat sedang beraktifitas, lengkap dengan penjelasan usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan.
  9. Bagaimana mengerjakan psikotes menggambar pohon yang benar? Tidak ada acuan khusus mengenai hal ini. Namun, berdasarkan beberapa informasi dan pengelaman saya, sangat disarankan untuk menggambar pohon dengan cara dan kriteria sebagai berikut: komposisi dan ukuran yang proporsional terhadap bidang gambar, jenis pohon berupa tanaman berkambium atau dikotil/dycotil (misal: pohon nangka, pohon mangga), lengkap dengan akar, serat kayu, tangkai, ranting, buah dan daun-daun yang rimbun. Jika perlu Anda bisa mengambil foto pohon tertentu dan berlatih menggambarnya secara detil.
  10. Bagaimana menjawab soal pada Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS). Tes ini terdiri atas 225 soal dengan jawaban yang dikehendaki adalah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda. Dari puluhan soal yang diajukan tersebut, beberapa diantaranya akan dimunculkan berulang, untuk meng-cross check kebenaran jawaban Anda. EPPS digunakan untuk mengetahui 15 variable kepribadian seseorang, yaitu kemampuan berprestasi, kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan menunaikan tugas, kebutuhan menunjukkan diri, kebutuhan untuk mandiri, kebutuhan untuk berempati, kebutuhan perhatian terhadap sesama, kebutuhan akan hubungan hubungan sosial, keinginan untuk memimpin, keinginan untuk kompromi, kebutuhan memberikan perhatian, kebutuhan akan stimulasi dari luar, kemampuan menghadapi berbagai rintangan, kebutuhan memberikan perhatian terhadap lawan jenis dan kebutuhan untuk bertentangan dengan orang lain. Terkadang Anda mungkin akan dipaksa memilih antara 2 hal yang buruk yang tidak pernah Anda lakukan, namun Anda harus menjawabnya. Misalnya: a) Saya suka menonton video porno dan b) Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban. Disini Anda harus menjawab ‘a’, karena memilih menyukai menonton video porno adalah masalah Anda dengan Tuhan, sedangkan mengelak dari tanggung jawab dan kewajiban akan berdampak pada produktifitas kerja perusahaan.
  11. Apakah yang dimaksud dengan Adkudag V Test? Adkudag V merupakan salah satu model dari 11 jenis psikotes yang bertujuan menggali potensi dan wawasan pengetahuan umum dari calon pegawai. Pengerjaan soal psikotes model Adkudag V ini dibatasi oleh waktu, untuk itu, semakin cepat Anda mengerjakan soal per soal-nya maka semakin banyak soal yang dapat anda selesaikan yang otomatis memperbesar peluang Anda mendapatkan point/nilai yang semakin besar. Untuk lolos dan lancar dalam pengerjaan test ini, saya biasanya hanya membaca dan sedikit menghafalkan soal dan jawaban tersebut, semalam sebelum testing berlangsung. Karena pada dasarnya 40 soal ini tidak berubah dari tahun ke tahun.
  12. Apakah psikotes berdampak besar terhadap suatu pekerjaan yang digelutinya? Tujuan dari psikotes adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki calon pegawai agar sesuai dengan posisi/lowongan jabatan yang dibutuhkan perusahaan. Sebenarnya Divisi Human Resource Development (HRD) Perusahaan atau Tester sudah bisa membaca karakter dari calon pegawainya yang tercermin dari hasil psikotes, dan bisa memutuskan dimana posisi yang tepat untuk calon pegawainya tersebut. Misalnya, untuk lowongan posisi Marketing di sebuah Bank, HRD membutuhkan calon pegawai yang pandai berkomunikasi, menyukai tugas lapangan, dan bisa bekerja dengan target. Maka seorang calon pegawai dengan hasil psikotes yang menunjukan bahwa ia introvelt (tertutup) dan tidak bisa bekerja dalam tekanan tidak mungkin ditempatkan pada posisi tersebut. Dan jika dipaksakan maka ia akan menjadi pekerja yang tidak produktif.
  13. Adakah hubungan Antara Psikotes dan EQ/IQ seorang calon pegawai? Dari 11 model psikotes tersebut di atas, 6 model (Logika Aritmatika, Logika Penalaran, Analog Verbal, Kreaplien/Pauli Test, Army Alpha Intelegence Test , Deret Gambar) terkait dengan IQ Calon Pegawai khususnya kemampuan analitis dan 5 model (Wartegg Test, Draw A Man Test, Baum (Tree Test), Edwards Personal Preference Shedulue (EPPS), Adkudag V), terkait dengan EQ Calon Pegawai khususnya hubungan sosial.
  14. Kalau Psikotes berupa soal cerita itu untuk mengukur apa? Bagaimana penilaiannya? Psikotes berupa soal cerita biasanya disampaikan dalam 2 format yaitu jawaban tertulis dan jawaban lisan/verbal. Psikotes soal cerita dengan format jawab tertulis biasanya digunakan untuk menilai kemampuan analisa seorang calon pegawai terhadap suatu masalah. Sedangkan Psikotes soal cerita dengan format jawab lisan, yaitu pada sesi focus group discusion, digunakan untuk menilai kemampuannya sebagai seorang problem solver dan bagaimana ia mampu mengutarakannya dalam sebuah forum diskusi dengan baik.
  15. Untuk keperluan apa sajakah Psikotes tersebut? Tahap psikotes selalu dipergunakan pada seleksi penerimaan calon pegawai khususnya perusahaan perbankan (Posisi ODP Bank Mandiri, Posisi MDP Bank BCA, Posisi PPS Bank BRI, Posisi PPE Bank Niaga, Posisi ODP Bank Danamon, dan Semua Posisi Jabatan untuk Bank Pembangunan Daerah), Ujian Kenaikan Jabatan, Penerimaan Mahasiswa S2/S3 dan Seleksi Beasiswa.
Demikianlah 15 rahasia di balik psikotes, semoga dapat mempermudah anda dalam menjalaninya.

Soal Psikotes Kraepelin atau Pauli

Soal Psikotes kraepelin atau pauli tes sering disebut juga dengan tes koran, psikotes ini terdiri dari susunan angka-angka dengan bentuk lajur-lajur. Caranya menjumlahkan dua angka yang berdekatan di bawahnya, lalu jawaban ditulis diantara kedua angka tersebut, jawaban yang ditulis berupa angka/digit terakhir saja.  Tujuan psikotes ini adalah untuk  menilai anda dari segi ketahanan, tekanan, ketelitian, konsistensi dan kecepatan waktu dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.

Dalam psikotes kraepelin ini untuk menjumlahkan angka-angka sederhana dengan cara menjumlahkan deretan angka-angka. Angka-angka yang diberikan biasanya hampir satu lembar koran. Sehingga tes ini terkadang dikenal dengan tes Koran yang sangat menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima.

Dalam menjawab jika banyak terjadi kesalahan yang dibuat, ini menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.

Nyatanya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda. Kraepelin di ciptakan oleh seorang psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang, sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His.

Pauli, menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis tersebut.

Cara menjawab psikotes kraepelin menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.

Cara menjawab pauli adalah menjumlahkan angka dari atas kebawah dengan instruksi "garis" yang artinya setelah menggaris anda tetap melanjutkan menjumlahkan angka-angka berikutnya tanpa pindah ke baris berikutnya.

Tips mengerjakan tes kraepelin/ pauli/ tes koran
  1. Jumalahkan angka-angka dengan benar dan stabil pada setiap kolom
  2. Gunakan pensil yang sudah dikeruk atas dan bawahnya, untuk jaga-jaga apabila mata pensil satunya patah
  3. Dengarkan aba-aba dari petugas, fokus dan konsentrasi dalam menjawab

Setiap kali ada instruksi "pindah/garis" artinya anda harus membuat sebuah garis datar sebagai tanda sudah dikerjakan. setelah digaris, lanjutkanlah hitungan seperti biasa sampai pengawas memerintahkan garis/pindah lagi.

Cara menulis jawabannya jika anga 7 ditambah 6 adalah 13, tulis saja angka tiga diantara angka 7 dan 6. perhatikan gambar dibawah ini:

Contoh psikotes pauli

Demikianlah contoh soal psikotes kraepelin ini, semoga menambah pengetahuan anda tentang bentuk soal-soal psikotes yang akan anda hadapi nantinya.

Cara Lulus Psikotes di Bank dan BUMN

PERNAH IKUT UJIAN PSIKOTES? SELALU GAGAL SAAT UJIAN PSIKOTES? APA SEBENARNYA YANG DICARI DALAM PSIKOTES? MAU LULUS PSIKOTES?

Memperkenalkan…

Ebook “PSIKOTES BANK DAN BUMN”

Panduan Lulus Seleksi di Perbankan, BUMN, dan Perusahaan Swasta Nasional. Ebook ini mengupas tuntas soal-soal psikotest dan memberikan pemahaman yang benar apa sebenarnya yang dicari dan bagaimana cara menghadapi soal-soal psikotes? Ebook ini dalam format file PDF sehingga dapat di baca di komputer, laptop, tablet dan smartphone. Selain itu file PDF dapat diprint sehingga lebih memudahkan anda dalam mempelajarinya.

Kelebihan ebook Psikotes Bank dan BUMN ini disusun berdasarkan TREN SOAL PSIKOTES di Indonesia secara umum, terutama soal-soal psikotes di Perbankan dan BUMN.

Terlebih jika anda pernah mengikuti seleksi psikotes pada perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN, BUMD, Swasta, CPNS, PMA bahkan TNI/Polri sekalipun tak akan pernah terlepas dari psikotes. Sebab banyak hal yang akan di ketahui oleh perusahaan tentang perilaku, sikap dan kepribadian anda sebelum layak diterima bekerja. Semua itu akan tercermin dari jawaban psikotes yang anda kerjakan.

Oleh sebab itu agar anda tidak terus gagal dalam psikotes maka saya rekomendasikan agar anda memiliki ebook Psikotes Bank dan BUMN ini.

Isi ebook ini terdiri dari tiga paket utama, yaitu:

PAKET 1
TIPS SUKSES MENGERJAKAN SOAL PSIKOTES
SOAL PSIKOTES GAMBAR
  1. Tes Menggambar Pohon (Baum Tree Test)
  2. Tes Menggambar Orang (Draw a Person Test)
  3. Tes Menggambar Rumah-Orang-Pohon
  4. Tes Warteg (Menyempurnakan Gambar)
  5. Tes Koran (Kraepelin Pauli Test)

PAKET 2
SOAL PSIKOTES KUISIONER
  1. Tes Army Alpha
  2. Tes Ketelitian
  3. Tes Analogi Verbal
  4. Tes Logika Penalaran
  5. Tes Logika Aritmatika
  6. Tes Spasial
  7. Tes Deret Gambar
  8. Tes Pasangan Gambar
  9. Tes EPPS
  10. Tes Kode dan Ingatan

PAKET 3
SOAL PSIKOTES KEPRIBADIAN
  1. Tes Efektivitas Diri
  2. Tes Motivasi Kepemimpinan
  3. Tes Teamwork
  4. Tes Tanggung Jawab
  5. Tes Integritas dan Kejujuran
  6. Tes Inisiatif dan Kreativitas
  7. Tes Motivasi
  8. Tes Kepercayaan Diri
  9. Tes Ketegasan dan Kedisiplinan
  10. Tes Efisiensi Kerja

Semua PAKET 1, 2, dan 3 dirangkum dalam satu paket edisi lengkap yaitu Ebook Psikotes Bank dan BUMN.

Jika tertarik, anda dapat memilikinya dengan mengunjungi web ini: http://luluspsikotes.com